Mencerahkan, Memberi wawasan

Membangun Kritik Lewat Seni

Seorang pemeran Marsinah menampilkan monolog yang diinisiasi oleh Studi Teater Universitas Islam Bandung(STUBA) dan keluarga Mahasiswa Jurnalistik(KMJ) dalam pentas berjudul "Membangunkan Marsinah", di Parkiran Utama kampus UNISBA, Jl. Taman sari No. 1, Bandung. Minggu(15/5/2016). Pementasan tersebut bertujuan mengkampanyekan pentingnya kesadaran akan isu-isu sosial. Foto : Abdillah Hanifan
Bandung-- Studi Teater Universitas Islam Bandung(STUBA) bersama Keluarga Mahasiswa Jurnalistik(KMJ) menginisiasi penyelenggaraan pentas monolog berjudul "Membangunkan Marsinah", di Parkiran Utama Kampus UNISBA, Jl Taman Sari No.1, Bandung. Minggu(15/5/2016)

Acara ini diselenggarakan dalam rangka kritik terhadap kondisi sosial saat ini dan ahistorisnya mahasiswa terhadap isu-isu sosial. Dengan mengangkat kembali isu pelanggaran HAM yang dialami Marsinah 23 tahun lalu dan sampai saat ini belum tuntas.

Diakhir pertunjukan kawan seperjuangan Marsinah, Ibu Ani, menyampaikan sulitnya memperjuangkan hak buruh dan intimidasi yang didapatnya saat itu. Ani menambahkan saat ini hal tersebut masih terjadi dengan pola yang hampir mirip.

Dalam press reales produser dalam pementasan tersebut, Reggi Kayong Munggaran, menyampaikan bahwa pementasan ini akan kembali digelar pada tanggal 18 Mei di kampus ISBI. Ia pun menyampaikan kekecewaannya atas pembubaran diskusi yang diselenggarakan LPM Daunjati tempo hari oleh sekelompok ormas.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar